Anggota Komisi VI DPR RI Muhammad Husein Fadlulloh saat mengikuti uji kelayakan dan kepatutan calon anggota KPPU sesi kedua oleh Komisi VI, di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (14/11/2023). Foto: Oji/nr

PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Muhammad Husein Fadlulloh mengatakan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) memiliki tantangan yang berat ke depannya. Untuk itu, ia berharap anggota KPPU terpilih nantinya dapat memanfaatkan anggaran KPPU dengan seefektif mungkin. Adapun pagu anggaran KPPU untuk tahun anggaran 2024 adalah sebesar Rp171 miliar.

"Masalah anggaran ini selalu menjadi masalah klasik pada saat kami melakukan rapat-rapat dengan KPPU yang di mana anggarannya hanya tadi sebutkan Rp150 miliar (Rp171 miliar), ya?," kata Husein dalam uji kelayakan dan kepatutan calon anggota KPPU sesi kedua oleh Komisi VI, di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (14/11/2023).

Calon Anggota KPPU diharapkan menyusun indikator kinerja. Sehingga, dapat menjadi dasar untuk menaikkan anggaran tahunan badan pengawas persaingan usaha itu.

Husein dalam kesempatan tersebut kemudian menanyakan kepada empat calon anggota KPPU tentang apa indikator yang bisa dipakai sebagai penilaian KPPU untuk dapat menaikkan anggaran yang dimiliki. "Indikatornya yang dipakai untuk menilai kinerja daripada KPPU ini kira-kira apa yang lebih pas dan lebih efektif?" tanya Politisi Fraksi Gerindra tersebut.

Adapun, sembilan calon anggota KPPU yang menjalani uji kelayakan dan kepatutan pada Selasa (14/11) adalah sesi pertama, yaitu M. Fanshurullah Asa, Eugenia Mardanugraha, Lely Pelitasari Soebekty, Taufik Ariyanto Arsad, dan Budi Joyo Santoso. Kemudian pada sesi kedua, yaitu Mohammad Reza, Deswin Nur, Denies Priantinah, Gopprera Panggabean. (bia/rdn)